Bupati Sijunjung Diwakili Asisten III Buka Secara Langsung Pelatihan Teknis Perbendaharaan Keuangan Daerah

BUKITTINGGI - Bupati Sijunjung yang diwakili Asisten Pengadministrasian Umum, dr. Edwin Suprayogi, M.Kes membuka secara resmi Pelatihan Teknis Perbendaharaan Keuangan Daerah TA 2022 di Hotel Grand Rocky Bukittinggi, Senin (24/10/2022).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sijunjung itu, menghadirkan narasumber dari Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bukittinggi dan diikuti 34 orang bendahara dari masing-masing perangkat daerah di lingkungan Pemkab Sijunjung yang akan mengikuti pelatihan selama 5 (lima) hari mulai tanggal 23 s/d 28 Oktober 2022.

Baca juga: Wagub Sumbar: Tinjau Museum Buya Hamka, Nama Besar Buya Hamka Akan Undang Wisatawan Lokal Ataupun Mancanegara

Mewakili Bupati Sijunjung, Asisten III dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan tersebut penting dalam meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan kemampuan bendahara dalam penatausahaan pengelolaan keuangan daerah.

"salah satu indikator yang menjadikan tata kelola penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik adalah apabila penyelenggara pengelola keuangan pemerintah daerah itu sendiri dapat dilakukan dengan baik dan benar sebagaimana dalam ketentuan dan peraturan yang berlaku serta  dapat dipertanggungjawabkan", tegasnya.

Baca juga: Promosikan Geopark Silokek, Ketua TP PKK Kabupaten Sijunjung Ajak Ketua TP PKK Pessel Widyawisata

Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Regional Bukittinggi, Sarjayadi, SS menyampaikan  pengembangan kompetensi merupakan suatu keharusan karena di menjadi amanat yang ada di dalam regulasi apalagi di dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 disebutkan bahwa hak kita sebagai seorang ASN mendapatkan pengembangan kompetensi.

Baca juga: Matangkan Persiapan Silokek Menuju UNESCO Global Geopark (UGG), Bupati Sijunjung Serap Pengalaman ke Sukabumi

"Tetapi dengan era teknologi sekarang ini bapak ibu bisa dengan mudah mendapatkan informasi informasi pengembangan kompetensi tersebar di media media", terangnya.

Sarjayadi menambahkan, pengembangan kompetensi saat ini tidak dapat lagi dilakukan secara monoton, tidak terkesan bisnis seperti biasanya, kita harus keluar dari zona nyaman untuk membangun inovasi baru, membangun cara kerja baru untuk membiasakan diri dalam peradaban baru, tutupnya. 

Baca juga: Teddy Setiadi: RUU Provinsi dapat Percepat Tercapainya Kesejahteraan Masyarakat

Turut hadir pada saat itu Kabid Pengembangan Sumber Daya Manusia Niki Pratama, ST, Kasubag Perencanaan dan Keuangan, Indriko, SE serta panitia pelaksana lainnya dari Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sijunjung. 

 

Baca juga: Ananta Wahana Ingatkan Komitmen Negara Penuhi Kebutuhan Rumah Rakyat